Beberapa Istilah Perilaku Buruk di Media Sosial

Selasa, 21 Juni 2022

Penggunaan media sosial yang saat ini semakin marak, membuat banyak istilah-istilah baru muncul yang berkaitan dengan media sosial. Diantaranya adalah istilah-istilah tersebut ada sebagian yang memiliki makna positif tetapi ada juga yang ternyata memiliki makna negatif.

Mungkin kamu sendiri sudah banyak yang tahu mengenai istilah-istilah perilaku di dalam media sosial tersebut. Berikut ini beberapa istilah perilaku dalam media sosial.

Cyberbullying
Cyberbullying merupakan suatu tindakan perundungan terhadap seseorang atau sekelompok orang dengan media teknologi informasi. Cyberbullying sendiri belakangan ini marak terjadi di kalangan masyarakat Indonesia saat ini karena minimnya rasa saling menghargai dan menghormati para pengguna media sosial khususnya.


Cyberbullying adalah perilaku berulang-ulang yang bertujuan untuk menakut-nakuti, membuat marah, sampai mempermalukan target dari perundungan ini. Perilaku buruk itu layak disebut sebagai kejahatan media sosial karena memiliki dampak yang cukup buruk bagi kesehatan mental target perundungan tersebut.








Oversharing
Oversharing merupakan perilaku seseorang yang membagikan terlalu banyak informasi tentang kehidupan pribadinya di media sosial. Informasi tersebut bahkan bisa saja berisi dengan data-data penting pribadi yang mungkin akan disalahgunakan oleh beberapa pihak di kemudian hari.

Penyebab dari fenomena oversharing ini sendiri biasanya disebabkan oleh keinginan untuk mendapatkan sebuah perhatian dari orang lain. Meski istilah ini terdengar asing di telinga kamu, tetapi hal ini bukanlah tidak mungkin kamu adalah salah satu orang yang memiliki perilaku oversharing ini.

SCAN DISINI FREE VOUCHER 200RB




Doomscrolling
Doomscrolling adalah sebuah perilaku pengguna media sosial yang suka menelusuri atau terus menscroll informasi di media sosial, meskipun itu adalah informasi yang buruk. Kecenderungan doomscrolling ini sudah banyak terjadi di kalangan pengguna media sosial baik di tanah air maupun di dunia.


Tapi apa bukti dari pernyataan diatas? Dilansir Economictimes.com, rata-rata kita menghabiskan waktu selama lima setengah jam perhari untuk berselancar media digital. Atau setara dengan lebih dari seperlima waktu kita dalam sehari. Jumlah yang cukup besar namun tidak mengherankan. Karena berselancar media sosial saat ini sudah menjadi seperti aktivitas wajib bagi kita.






Berpintar-pintarlah dalam bermedia sosial, bermain media sosial memanglah menyenangkan dengan mendapatkan informasi baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *